Langkat/AKSES.co.id
Oknum Kepala Sekolah SMPN 1 Secanggang kecamatan Secanggang kabupaten Langkat Provinsi Sumatra utara Safril
S.Pd, terkesan arogan dan alergi terhadap awak Media , ketika hendak di konfirmasi terkait pengggunaan Anggaran DANA BOS dari tahun ketahun termasuk Tahun anggaran 2024 namun sangat disayangkan sikap Arogansinya yang tak bersahabat ditunjukkan Safril S.Pd.kepada awak media.seolah-olah terkesan dia kebal Hukum
Atas peristiwa ini Ketua DPC-ikatan media online (IMO) indonesia langkat Agus salim.mengatakan kepada wawak media Sabtu(22/2/2025) meminta Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Langkat untuk segera memanggil serta mencopot Kepala SMP Negeri 1 Secanggang Safril.S.Pd yang diduga tidak Transparan dan ada indikasi Penyalahgunaan dana BOS yang di kelolanya selama ini.
Adapun kronologi pada Jum'at (22/2/2025)
Ketika Tim media menyambangi sekolah SMPN.1 Hinai Secanggang sampai di sana tim bertanya kepada Salah satu Guru."ada pak kasek " ada pak di dalam ruangan Masi ada kerjaan.bapak di suruh nunggu"ujar Guru.
Sambil menunggu Tim media keluar melihat-liat kebelakang ternyata Fasilitas ruang belajar mengajar di sekolah tersebut masih banyak yang rusak seperti.Plafon bolong-bolong,kaca naco jendala pecah,plank proyek pembangunan lokal tidak tampak terlihat dan Papan informasi tentang Rincian pemasukan dan pengeluaran dana BOS yang di terima kepala sekolah setiap tahunnya juga tidak nampak di publikasikan ke masyarakat.hal ini membuat Tim kru media ingin mengkonfirmasikan prihal tersebut kepada kepsek SMPN.1 Safril.S.Pd,Namun rupanya beliau Tidak terima dengan menunjukan sikap arogansinya kepada Tim awak media.
"ngapain kalian ke belang Poto-Poto sekolah ku yang Rusak kan tadi kalian ku suruh nunggu di dalam"Ujar kepsek Safril.
kenapa rupanya pak kasek kalau kami liat-liat sekolah bapak'ujar kru media,
Kasek Safril"sudah lebih 5 Tahun aku jadi kepsek di sini tidak pernah ada wartawan yang berani kebelakang lihat-lihat sekolah ku apalagi mempoto-potonya"ujar kasek Safril dengan Nada Arogansinya,
Tim kru media kembali mengatakan kami datang mau konfirmasi sama bapak terkait Penggunaan dana bos yang bapak kelola karena uang itu berasal dari uang Negara untuk membiayai Pendidikan bukan untuk kepentingan Pribadi"pungkasTim media.
mendengar hal itu kepala sekolah Safril.SPd kembali lansung Naik pitam dan keluar mada Arogansi yang tak bersahabat dengan wartawan, mengatakan
"ngapain Pula kau konfirmasi aku sudah lebih 5 Tahun aku jadi kepala sekolah di sini gak pernah aku di konfirmasi sama wartawan "ujarnya.ketiaka ditanya tim media tentang jumlah siswa/siswi dan dimana letak papan informasi tentang Rincian pengeluaran dan pemasukan dana BOS di pajang,Lagi-lagi kepsek Safril.S.Pd.tampak semangkin mencak-mencak
"jumlah siswanya 655 kalau gak ada Papan informasi dana BOS kenapa rupanya mau kalian naikan beritanya silakan saja buat beritanya besar-besar "ujar Safril dengan nada angkuh.sambil mempertanyakan Pertanyaan Konyol, seperti surat tugas Tim media dari pimpinan Redaksi serta surat tugas dari Kepala dinas pendidikan langkat.
ketika di perlihatkan Tim media surat tugas dari redaksi namun lagi lagi kepsek Safril berdalih dengan pertanyaan lain tentang surat tugas dari Kadisdik Langkat.kalau kalian tidak punya surat tugas dari Kadisdik Langkat aku tidak mau jawab" kata kepsek Safril.
dari hasil wawancara kru media pengelolaan dana BOS di SMPN.1 Secanggang ini jelas tampak tidak transparan dan kuat dugaan ada unsur korupsi Tentang pengelolaan dana BOS selama ini.
Dan disinyalir kasek Safril menyalahgunakan anggaran dana BOS di SMPNegeri 1 Secanggang yang di pimpinnya. Dan kita minta pihak APH, (Aparat penegak Hukum )khususnya Kejatisu dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Langkat serta pihak Poldasu dan kepolisian tindak pidana korupsi (Tipikor) Polres Langkat untuk segera mengusut penggunaan dana BOS di SMPN.1 Hinai secanggang," pinta ketua IMO Langkat Agus Salim selanjutnyanAgus salim juga meminta bupati Langkat terpilih H.Syah Afandin SH melalui Plt.Kadisdik Langkat segera memanggil serta mencopot jabatan Safril.SPd dari kasek SMPN.1 Secanggang jika terbukti bersalah.(TIM)
0 Komentar