Tapanuli Selatan. Sabtu. (26/10/2024).
Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Tapanuli Selatan (PDPM Tapsel) Periode Amaliyah 2023-2027 resmi dikukuhkan oleh Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Sumatera Utara (PWPM-Sumut) pada jum'at 25,Oktober 2024 di Gedung Serbaguna Sarasi Kab. Tapanuli Selatan.
Pada acara tersebut Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Tapanuli Selatan secara langsung dikukuhkan oleh PWPM Sumatera Utara yang disaksikan oleh para tokoh dan undangan yang berhadir.
Prosesi pengukuhan ini dihadiri beberapa tokoh-tokoh masyarakat tapanuli bagian selatan (tabagsel) seperti H. Gus Irawan Pasaribu, Ja'far Syahbudin, pihak pemerintah kabupaten tapanuli selatan, Perwakilan Forkopimda tapanuli selatan, KNPI dan Organisasi kepemudaan lainnya di kab. tapanuli selatan.
Kegiatan ini diawali dengan Laporan Ketua Panitia Zulfahri Siregar, SH mengatakan bahwa acara pengukuhan ini merupakan agenda awal dari kegiatan-kegiatan dari kepemimpinan Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Tapanuli Selatan dengan tema Pemuda Negarawan, Harmoni memajukan Tapanuli Selatan.
Pasca pengukuhan akan dilaksanakan rapat kerja daerah untuk menyusun program-program strategis yang akan dilaksanakan dalam satu periode ini dan masih banyak lagi acara-acara besar yang akan dilaksanakan oleh PDPM Tapsel yang akan datang.
Sementara itu, Ketua Pemuda Muhammadiyah Tapsel, Alan Sayid Abdilah mengucapkan terimakasih kepada semua pihak atas dukungannya selama ini serta mohon doa restu kepada semuanya semoga ke depan dalam mengemban amanah bisa berjalan dengan baik dan lebih maksimal.
Lebih lanjut, Alan Menyampaikan, fokus gerakan Pemuda Muhammadiyah Tapanuli Selatan adalah memperbaiki basis kader lewat kaderisasi yang massif, kemudian meneguhkan ideologi Muhammadiyah dan pendiasporaan kader.
Pemuda Muhammadiyah tapsel siap berkolaborasi dan bersinergi dengan semua pihak.
Alan berharap kepada semuanya untuk menjadikan pengukuhan ini sebagai momentum pemuda Muhammadiyah kembali bangkit, kembali bersatu serta menunjukkan diri bahwa kita mampu dan berdaya saing.
Selain itu Ketua Pimpinan wilayah Muhammadiyah Sumatera , Muhammad Syarif Lubis dalam pengarahannya mengatakan bahwa sebagai kader persyarikatan diwujudkan dengan aksi nyata kader- kader pemuda Muhammadiyah dalam berdedikasi tinggi bagi perjuangan serta syiar persyarikatan kalaupun bisa, Kader pemuda harus keluar dari zona internal yang artinya sebagai kader jangan lagi sibuk terhadap dinamika internal tetapi harus bergabung dengan berpartisipasi kepada kegiatan kepemudaan lainnya.
Di balik itu tokoh perwakilan tokoh masyarakat yang diundang yakni H. Gus Irawan, SE, Ak, MM. CA menyampaikan "Silahkan Pemuda Muhammadiyah kabupaten tapanuli selatan untuk terus melanjutkan estafet perkhidmatan dan perjuangan tersebut untuk eksistensi dan kemajuannya di masa mendatang, yaitu menuju Indonesia emas 2045." ujarnya .*(tim)
0 Komentar